Monday, January 14, 2008

Kalau saya punya Eee PC


Sudah sekian lama keinginan untuk memiliki sendiri sebuah laptop terpendam di dalam hati. Bahkan sejak bertahun-tahun yang silam. Memang mengoperasikan laptop dan menggunakannya dalam keseharian sudah pernah saya nikmati dan sering malah, namun bukanlah laptop yang saya miliki sendiri. Paling punya kantor yang dapat dipinjam berhari-hari, atau punya teman yang hanya berani saya pinjam pakai dalam hitungan menit atau jam saja.


Kelebihan laptop adalah penggunaannya yang praktis, ringkas dan dapat dibawa kemana-mana. Untuk kapasitas pemakai yang sering tidak berada di tempat tentunya laptop adalah alat bantu yang paling diminati. Bahkan sebenarnya untuk pemakaian di rumah pun, laptop memiliki keunggulan. Bentuknya yang kecil dan ringkas hanya membutuhkan tempat yang minimalis. Sehingga banyak ruang kerja yang dapat dihemat, jika dibandingkan kita menggunakan PC desktop. Namun apadaya, harganya yang jauh tinggi di atas harga PC biasa sangat menghambat saya (terutama) untuk mewujudkan keinginan memiliki sendiri laptop. Sehingga untuk sementara cukuplah memiliki PC di rumah untuk melayani aktifitas pekerjaan yang standar bagi saya. Ditunjang oleh prinsip minimalis saya masih tetap bisa bekerja, mengakses internet, menulis blog, mengerjakan tesis, mengerjakan tugas-tugas, dengan hasil yang optimal dengan menggunakan PC selama ini.


Syukurlah sebuah kabar gembira saya dapatkan di awal tahun baru ini, yang mudah-mudahan dapat mewujudkan mimpi saya selama ini untuk memiliki sebuah laptop sendiri. Bayangkan, sebuah laptop mungil dengan spesifikasi yang mengagumkan hanya berharga Rp. 3,6 juta saja. Laptop Asus Eee PC 4G ini baru akan diluncurkan tanggal 26 Januari 2008 nanti dengan harga promosi tersebut. Dengan harga segitu untuk sebuah laptop mini, sangat sayang kalau kita masih menunda membelinya. Apapun, saya berjanji dalam hati untuk berusaha memiliki laptop ini.


Apa yang akan saya lakukan kalau saya punya laptop Eec PC?


Sudah pasti laptop ini akan sangat membantu pekerjaan dan tugas-tugas saya selama ini. Saya bisa membawanya kemana saja saya pergi, dan dapat sewaktu-waktu mengoperasikannya dimana saja pada saat-saat yang memungkinkan. Bahkan mungkin saya tidak akan gunakan lagi PC desktop di rumah karena memang sudah kadaluarsa dan sudah sangat pantas untuk di-upgrade. Bagi saya, laptop ini bermakna ganda. Selain berukuran mini, harganya pun mini. Suatu kenyataan yang tidak lazim untuk sebuah laptop biasa selama ini. Dan ungkapan 'Dunia Dalam Pangkuan Semua Orang' kayaknya paling pantas untuk menjadi slogan laptop Asus Eee PC 4G ini.


Semoga saja terkabul.


1 comment:

Anonymous said...

People should read this.