Saturday, February 14, 2009

Wisata Keluarga di Mata Ie


Liburan seminggu di bulan Januari saat hari tahun baru Cina kemarin saya manfaatkan untuk pulang sejenak mengunjungi keluarga di Aceh. Dan salahsatu agenda adalah berkunjung ke tempat wisata yang ada di sekitar Banda Aceh. Tak disangka, ternyata dapat informasi dari adik ipar yang bercerita perihal lokasi wisata yang baru dibuka dan tidak jauh dari rumah, yaitu di Mata Ie.

Namanya De Mata Ie Hillside, berbau-bau nama asing sedikit. Mungkin biar keren ya. Lokasinya sangat dekat dengan rumah kami hanya sekitar 2-3 km saja. Kawasan Mata Ie memang sudah terkenal sejak lama sebagai lokasi pemandian dan tujuan wisata di Aceh. Sejak jaman Belanda malah sudah menjadi kawasan favorit. Bahkan masa masa awal kemerdekaan dulu, setiap ada kunjungan petinggi dari Jakarta, pasti akan dibawa berkunjung ke Mata Ie. Sampai sekarang lokasi ini masih ada (lihat Gambar) dengan kesederhanaannya dan dikelola oleh koperasi TNI.

Namun yang saya maksudkan di sini bukanlah kolam renang peninggalan Belanda tersebut. Lokasinya terletak naik lagi ke atas gunung tepat di belakangnya, berjarak kira-kira 800 meter dari lokasi Mata Ie 1. Demikianlah sebutan oleh adik ipar untuk lokasi pemandian mata ie yang lama ini. Sedangkan Mata Ie 2 adalah sebutan untuk tempat lokasi wisata yang baru tersebut. Ada lagi Mata Ie 3 katanya, yang ternyata hanya sebuah mata air kecil, yang akan berisi air pada saat hujan besar saja. Sedangkan dalam saat biasa, lokasi Mata Ie 3 hanya berupa saluran air biasa di atas gunung. Lokasinya tidak jauh dari lokasi Mata Ie 2 (kira-kira 300 meter) ke arah atas lagi.

Mata Ie 2 dikelola dengan lumayan profesional, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mengasyikkan buat permainan keluarga. Ada kolam renang yang bersih dan jernih (seperti layaknya kolam modern), restoran, pondok-pondok bersantai. Juga ada permainan-permainan menarik seperti outbond, luncur tali, motor cross, dan banyak lagi. Hiburan dengan live musik dari band lokal juga tidak ketinggalan.

Lokasinya pun cukup menggoda, dengan tebing-tebing terjal di sekeliling resort, disertai anak-anak tangga menuju ke atas tebing, pepohonan rimbun yang segar dan nyaman. Udara sekitar yang segar, fresh dan nyaman untuk dihirup sepuas-puasnya. Tiket masuk sebesar Rp 25.ooo seorang, rasanya cukup memadai dengan fasilitas yang ditawarkan. Seharian berada di lokasi ini sangat tidak menjemukan.

Mata Ie 2 ternyata baru diresmikan akhir tahun 2008 lalu, jadi benar-benar masih fresh from the oven saat kami berkunjung ke sana. Bahkan di sana-sini masih terus dilakukan pembenahan dan pengerjaan fasilitas baru. Bravo buat pengelolanya. Harapan kita semua, semoga tempat ini dapat terus berperan menjadi lokasi yang menarik bagi penduduk Banda Aceh yang dahaga akan lokasi wisata kota yang nyaman dan menyenangkan.

Dan bagi para wisatawan luar (baik lokal maupun asing) inilah salahsatu lokasi tujuan wisata baru khas Banda Aceh yang dapat menjadi pilihan menarik.

(Sumber gambar: Google Map)