Saturday, March 14, 2009

(Stop) Boikot Barang Yahudi

Pada awal tahun 2009 ini tiba-tiba saja pemerintah Israel memerintahkan tentaranya menggempur wilayah Gaza di Palestina. Walaupun alasan penyerangan adalah sebagai balasan atas serangan roket dari wilayah tersebut, namun tetap saja itu merupakan tindakan biadab dan sangat tidak berperikemanusiaan, karena telah membunuh ribuan korban rakyat sipil yang tidak berdosa.

Yang sangat menyedihkan adalah tak ada satu pun negara di dunia ini mampu memaksa negara (kecil) Israel untuk menghentikan serangan biadabnya tersebut, bahkan negara adidaya AS sekali pun. Sehingga makin terbukti bahwa fakta yang ada saat ini yang menunjukkan, Israel lah yang mengendalikan dunia.

Di kala tak ada satu pun pihak yang mampu berbuat untuk menghentikan sepak terjang Israel, maka langkah boikot lah sarana paling lemah dan paling nyata yang dapat kita dilakukan untuk menyuarakan protes dan kegeraman terhadap tindakan barbar itu.

Seruan boikot menggunakan dan membeli barang-barang produksi Yahudi begitu gencar dilakukan oleh berbagai pihak, bahkan di wilayah tertentu seruan dilakukan dengan cara kekerasan pula.

Kini, serangan Israel telah usai. Tak ada lagi serangan bom, tak ada lagi kematian masyarakat sipil yang dramatis. Kehidupan kembali normal seperti sediakala. Seruan boikot barang-barang Yahudi pun menyurut dan hilang laksana diterpa angin sepoi-sepoi.

Mari kita kembali menikmati sarapan di McD, makan siang di restoran KFC, duduk-duduk santai sore hari di kedai kopi Starbucks. Mari melepas dahaga dengan meneguk Coca Cola dan Fanta, lupakan semua kisah silam yang suram.

Mari menikmati dunia. Karena dunia kini memang (sudah jadi) milik mereka.